BELAJAR BLENDER 3D - TUTORIAL BLENDER 3D - MODELING RUMAH Part3

<<<<<<<
https://www.youtube.com/channel/UCbR3JkGH8ydwzCbiaecwUAw
Cara Mudah Belajar Aplikasi Blender 3D

Download aplikasi Blender

Windows 64bit | Windows 32bit | Mac OSX  64bit | GNU/Linux 64bit | GNU/Linux 32bit



Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Terima kasih telah kembali berkunjung di blog sederhana ini, yang membahas tentang aplikasi blender dan cara mengaplikasikannya.

     Pada Tutorial sebelumnya, kita telah mengubah objek kubus menjadi bentuk dinding bangunan rumah sederhana, nah sekarang kita akan mengembangkan objek tersebut sedemikian rupa.
Untuk menyempurnakan desain bangunan, kita harus menambahkan beberapa objek pendukung pada objek yang sebelumnya kita buat dan masih berbentuk dinding dan lantai saja pada tutorial yang sebelumnya.

Pada tutorial kali ini kita akan menambahkan pintu, jendela, dan atap pada objek sebelummya, tanpa panjang lebar lagi, ikuti langkah langkahnya berikut ini :

1. Kembalikan  viewnya ke mode “Default” yang sebelumnya berada pada mode “3D View Full”
pada kolom seperti gambar di bawah ini.
 
Desain 3 Dimensi

2. Pada tampilan depan “View Front” (tekan NUMPAD 1 jika tampilannya tidak berada pada tampilan View Front), tekan “CTRL + R” dan gerakkan mouse ke bagian objek hingga muncul sebuah garis horizontal yang membagi dua objek, lalu klik kiri dan klik kanan setelahnya agar garisnya berada tepat di tengah objek.
3D Animation

(“Mesh Select Mode” pada objek akan otomatis berubah dari “mode sebelumnya” ke “mode Edge“ setelah kita lakukan pembagian sisi objek “CTRL + R”)


Garis yang telah kita buat tersebut berfungsi sebagai batas atas pintu dan jendela nantinya.
3. Tekan dan tahan “scroll/roda gulir” mouse lalu gerakkan mouse untuk memutar tampilan objek sehinnga tampilannya seperti ini.

Tujuannya agar kita lebih mudah menambahkan garis pembagi pada setiap ruangan bagian dalamnya. Lakukan langkah sebelumnya untuk memberi garis pembagi di setiap ruangan objek (CTRL + R). Jika sudah selesai maka objeknya akan terlihat seperti ini.

https://www.youtube.com/channel/UCbR3JkGH8ydwzCbiaecwUAw

4. Selanjutnya kita akan menggeser ke atas semua garis pembagi tadi ke atas untuk dijadikan batas tinggi dari pintu dan jendela yang akan kita buat nanti, caranya seleksi semua garisnya dengan menekan dan tahan “CTRL + SHIFT” lalu klik kanan garis pembaginya satu-persatu.

(jika ada garis yang tidak terlihat maka lepas tombol CTRL dan SHIFT lalu putar objek dengan menekan dan tahan “scroll/tombol gulir mouse” lalu gerakkan mouse sampai garis yang tidak terlihat tadi menjadi terlihat, lalu lakukan laki cara diatas untuk menyeleksi garis pembagi yang belum terseleksi.
Tekan tombol “Z” untuk mode “wireframe” agar bisa memastikan semua garis pembaginya telah terseleksi seperti ini)
.

(Tekan tombol “Z”  jika ingin kembali ke mode “solid”.)

5. Kemudian tekan “NUMPAD 1” untuk kembali ke “view front”, kita akan membuat pintu depan terlebih dahulu, caranya dengan menekan tombol “G” untuk “grab” atau menggeser garis yang telah kita seleksi lalu tekan tombol “Z” untuk menggeser garisnya sedikit ke atas, maka kita mendapat objek dengan tampilan seperti gambar di bawah.

(Kita sudah mendapat garis batas atas pintu dan jendela.)
6. Kita akan membuat tempat untuk pintu depan terlebih dahulu, kita akan membuat garis pembagi lagi pada bagian depan, caranya sama dengan cara sebelumnya yaitu tekan tombol “CTRL + R”  lalu gerakkan mouse ke bagian objek yang hendak kita beri garis pembagi, namun garis yang kita butuhkan kali ini adalah garis tegak atau vertikal, maka setelah garis vertikalnya muncul lalu klik kiri pada mouse dan klik kanan setelahnya.

Maka jika kita periksa garisnya maka kita akan melihat hasil seperti gambar dibawah.

7. Tekan “CTRL + Tab” lalu pilih Mesh Modenya “Face”, kemudian seleksi face bagian luar dan dalam ruangan yang akan dijadikan sebagai pintu. Gunakan mode “wireframe” untuk mempermudah penyeleksian facenya dengan menekan tombol “Z” seperti gambar dibawah.


(klik kanan untuk menyeleksi face, dan tekan dan tahan tombol “SHIFT” untuk memilih lebih dari satu face, tekan tombol “A” jika ingin menghapus seleksi)
8. Hapus face yang telah diseleksi dengan menekan tombol “X” dan pilih “Face”, kemudian kembali ke mode view “solid” dengan menekan tombol “Z”. Sekarang kita sudah siap untuk membuat pintu.

9. Tekan “CTRL + Tab” lalu pilih Mesh Modenya “Edge”, kembali ke mode “wireframe” agar mempermudah penyeleksian edge, kemudian kita akan menggabungkan kedua edge tepatnya edge luar dan edge dalam pada sisi kiri, kanan, dan atas saja terlebih dahulu.

Kita seleksi kedua edge kanan luar dan kanan dalam terlebih dulu, kemudian tekan tombol “F” untuk menggabungkan kedua edge tersebut dan menciptakan face baru hasil penggabungan kedua edge tadi.

Lakukan dengan cara yang sama untuk membuat face bagian atas dan kiri pintu.
(edge adalah garis tepi pada objek yang menghubungkan vertex satu dengan vertex lainnya, sedangkan vertex adalah titik-titik di setiap sudut objek, vertex hanya terlihat jika kita berada pada Mesh Select Mode : Vertex, sedangkan face adalah sisi objek yang mengisi 3 atau lebih vertex ataupun 3 atau lebih edge) 

10. Setelah ketiga sisi pintu berhasil dibuat, sekarang kita mengubah Mesh Select Modenya ke mode face dengan menekan “CRTL + Tab” lalu pilih “Face”, kemudian seleksi ketiga face tadi seperti ini.

Kemudian kita extrude dengan menekan tombol “E” lalu klik kanan, kemudian kita skala sisi kiri dan kanannya sedikit dengan menekan tombol “S” untuk scale, kemudian tekan tombol “X” untuk mengskalanya pada sumbu “x” saja, geser sedikit saja karena kita akan membuat sisi ini sebagai kusen pintunya.

Sekarang face yang kita seleksi nampak lebih kecil sisi kiri dan kanannya, selanjutnya seleksi sisi atasnya saja dengan klik kanan sisi atasnya, kemudian tekan tombol “G” lalu tekan lalu tekan tombol “Z” untuk menggesernya ke arah bawah sedikit dengan menggerakkan mouse ke bawah, maka sekarang kita mendapatkan hasil seperti ini.



Ketika kita melihat dari depan dalam mode display solid, kita akan melihat hasilnya akan seperti ini.

Sekarang kita tinggal menggabungkan sisi bawah pintu yang belum kita gabungkan menjadi face yang menutupi lantai pintunya, tapi sebelumnya kita harus menghapus dulu dua Face di bawah kusennya.

tekan tombol “X” lalu klik kiri “Face” untuk mengkapusnya. 
Lalu cara menggabungkan edgenya seperti tadi, yaitu dengan kembali ke Mesh Select Mode (CTRL +Tab) dan pilih “Edge”, kemudian seleksi sisi kiri dan kanan bawah kusen lalu gabungkan dengan menekan tombol “F”, maka hasilnya seperti ini.

11. Sekarang kita tinggal menambahkan pintu di tengah objek kusennya, ini cukup mudah karena kita tinggal menduplikat keempat face kusennya, kembali ke Mesh Select Mode Face, lalu seleksi keempat face dalam dari objek kusennya lalu tekan tombol “SHIFT + D” untuk menduplikat, lalu skala sedikit dengan menekan tombol “S”, maka hasilnya akan seperti ini.


Beralih ke Mesh Select Mode “Edge” lalu seleksi edge dalam atas dan bawah pintu terlebih dahulu, lalu tekan tombol “F” untuk menggabungkan kedua edgenya. Ulang langkah ini untuk bagian luar pintu. Setelah selesai maka kita akan mendapat hasil seperti ini jika dilihat dalam view mode wireframe.

12. Sekarang kita akan memodifikasi sedikit bentuk pintunya agar lebih menarik, tekan “NUMPAD 1” untuk view front, lalu kita buat garis pembagi pada pintunya dengan menekan tombol “CTRL + R” kemudian putar scroll/roda gulir mouse sehingga garis pembaginya menjadi empat garis vertical kemudian klik kanan, dan hasilnya akan seperti ini.


Kemudian buat 2 garis pembagi lagi secara horizontal kemudian klik kanan, tekan tombol “S” lalu tombol “Z” sehingga kedua garisnya menjauh keatas dan kebawah lalu klik kiri, hasilnya seperti ini.


Ulangi cara diatas sampai kita mendapat garis-garis pada pintu seperti gambar di bawah.


Kita perkecil dulu kedua gari vertical di tengah objek pintunya dengan menekan tombol “CTRL + ALT” lalu klik kanan kedua garisnya satu-persatu seperti ini.


Skala x kedua garisnya dengan menekan tombol “S” lalu tombol “X” lalu geser mouse hingga kedua garisnya menyempit seperti ini.

13. Ubah Mesh Select Modenya ke mode Face, lalu seleksi face-face berikut ini. Jangan lupa ganti “Pivot Point”nya menjadi “Individual Origins” setelahnya.


Kemudian tekan “E” untuk extrude lalu klik kanan, lalu tekan “S” untuk mengskala facenya lalu gerakkan mousenya sedikit hingga facenya mengecil, skala facenya sekali lagi pada sumbu “X” dengan menekan “S” lalu tekan “X” dan perkecil hingga nampak seimbang kiri, kanan, atas dan bawah facenya seperti ini.


Selanjutnya seleksi face-face berikut ini.

Putar objek bangunannya terlebih dahulu, setelah itu kita extrude face dengan menekan tombol “E”  lalu gerakkan mouse hingga facenya bergeser sedikit keluar agar pintunya lebih terligat menarik, dan hasilnya akan seperti ini.

14. Sekarang kita akan memutar pintunya ke dalam agar lebih realistik, pertama seleksi semua bagian dari pintunya, kemudian skala Y sedikit agar pintunya tidak terlalu tebal dan atur posisinya ke tengah-tengah objek kusennya, kemudian kita ubah viewnya menjadi view atas dengan menekan “NUMPAD 7”, lalu ubah “Pivot Point”nya menjadi “3D Cursor”, kemudian  klik pada bagian engsel pintu terletak agar pusat rotasi objek yang terseleksi menjadi tempat dimana kita meng-klik-kan 3D Cursornya, lalu tekan tombol “R” untuk fungsi Rotate (putar), lalu gerakkan mousenya untuk memutar objeknya, dan hasilnya seperti ini.




Sekian dulu untuk tutorial kali ini, tentunya ada banyak tehnik-tehnik editing objek yang bisa kita pelajari pada tutorial sederhana kali ini, jangan berhenti belajar karena masih banyak tutorial selanjutnya yang akan saya sajikan untuk teman-teman sekalian.
Pada tutorial selanjutnya kita akan membuat objek tambahan yang sebelumnya saya sudah janjikan, pada tutorial kali ini yang hanya menyajikan pembuatan objek pintu saja, namun saya yakin tutorialnya akan sangat mudah dipelajari karena saya menjelaskannya lengkap dengan gambar dan lebih rinci menjelaskan tentang fungsi-fungsi Key dan fungsi tools lainnya.

Selanjutnya kita menyisakan banyak tutorial yang tidak kalah seru untuk dipelajari, yaitu menambahkan objek jendela pada bangunannya, juga objek atapnya, setelah itu kita akan masuk ke tutorial menambahkan material pada objek yang telah kita buat.

Jangan berhenti belajar dan mencoba, jangan pernah puas dengan ilmu yang telah kita dapat hari ini, terus asah dan gali ilmu yang kita dapatkan, dan kembangkan sesuai dengan kreativitas kita, sampai jumpa di tutorial selanjutnya, Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh....





BELAJAR BLENDER 3D - TUTORIAL BLENDER 3D - MODELING RUMAH Part1


Blender 3D 

Belajar Mudah Blender
Download aplikasi Blender

Windows 64bit | Windows 32bit | Mac OSX  64bit | GNU/Linux 64bit | GNU/Linux 32bit

     Sebelum kita memulai mendesain rumah dengan aplikasi Blender 3D ada baiknya kita mengenal dulu apa sih itu BLENDER 3D, aplikasi Blender 3D adalah aplikasi yang tidak hanya bisa digunakan untuk membuat rancangan desain 3 dimensi (3D) saja, melainkan membuat karakter animasi seperti karakter Upin&Ipin, Boboi Boy, Masha & The Bear, Minions, Adit dan Sopo Jarwo dari Indonesia, dan masih banyak lagi karakter dari film animasi lainnya. Selain membuat atau mendisain karakter atau tokoh-tokoh film animasi, aplikasi Blender 3D juga bisa dipakai untuk membuat Games loh, tentu saja bisa karena aplikasi Blender 3D dilengkapi dengan fitur Game Engine didalamnya, dan lebih menariknya lagi adalah aplikasi ini bisa didownload secara GRATIS.

Karena judulnya adalah “Tutorial Membuat Desain Bangunan Rumah Dengan Aplikasi Blender 3D” maka kali ini kita akan fokus dengan tutorial membuat desain rumah saja, yang harus kita siapkan sebelum membuat desain rumah di aplikasi ini adalah :

1. Aplikasi Blender 3D, tentunya... :)
“sudah punya aplikasinya belum ?, kalau belum... silahkan download aplikasinya pada link diatas, di sini, atau di sini.

2. Konsep desain (gambar rancang bangun atau denah) dalam bentuk gambar digital
“kalau belum punya desainnya sebaiknya dibuat dulu sketsa desainnya pada kertas lalu Scan saja, atau bisa seach di google lalu download dan simpan pada folder di dalam laptop atau komputer anda”

3. Makanan ringan dan minuman ringan untuk menemani anda sepanjang proses pembuatan desainnya.

Nah.... setelah semuanya siap, itu artinya kita menuju proses pembuatan desainnya, ikuti dan perhatikan setiap langkah-langkah di bawah ini :

1. Buka aplikasi Blender 3D, setelah itu maka akan muncul gambar seperti ini pada layar anda
Tutorial Blender 3D untuk pemula.JPEG 
Saya menggunakan Blender versi 2.69, kita bisa melihat sebuah “object cube” tepat berada di tengah “grid” pada jendela view.

2. Setelah itu kita akan memasukkan gambar desain yang telah kita siapkan sebelumnya, denah atau gambar konsep ini sangat berguna dalam proses pembuatan desain 3D di aplikasi ini, tujuannya agar kita mendapat gambaran konsep 2D (2 dimensi) untuk pembentukan dinding bangunannya.
Tekan “N” pada keyboard, maka akan muncul jendela seperti  gambar dibawah ini.

Tampilan Blender.JPEG

3. Geser cursor mouse ke jendela tersebut lalu scroll ke bawah hingga terdapat menu edit “ 3D cursor” lalu klik kolom centang pada submenu “Background Image” untuk mengaktifkan fitur backgroundnya.
Aplikasi 3D

4. setelah dicentang, klik segitiga kecil di samping submenu “Backround Image” tepat di samping kiri kolom centang tadi.
Lalu klik tombol “Add Image” untuk memunculkan pilihan selanjutnya, setelah itu klik “open” menambahkan gambar denah yang sudah kita siapkan tadi, pilih filenya lalu klik “Open Image”.

Dasar dasar blender

5. Setelah itu ganti “All Views” menjadi “Top” pada kolom Axis seperti gambar di bawah ini.
Animasi 3 Dimensi

Setelah axisnya diubah menjadi “Top”, tekan angka “5” pada numpad keyboard untuk mengubah view dari “perspective” menjadi “orthographic”, lalu tekan angka “7” pada numpad keyboard untuk mengganti view menjadi tampilan atas dari object sehingga sekarang kita sudah dapat melihat gambar denah yang telah kita masukkan tadi.
Membuat Objek 3 Dimensi

6. Geser tampilan viewnya ke tengah jendela edit dengan cara menekan “SHIFT” pada keyboard dan tahan lalu tekan dan tahan juga roda “scroll” pada mouse, lalu geser mouse hingga gambar berada di tengah-tengah jendela edit.

7. Tekan “T” pada keyboard untuk menyembunyikan jendela tools di samping kiri layar, dan tekan juga “N” pada keyboard untuk menyembunyikan jendela di samping kanan tadi, jadi sekarang tampilannya seperti ini.

Sampai pada tahap ini menandakan kita telah siap melakukan proses selanjutnya yaitu “PEMBENTUKAN OBJEK" 

Pada Tutorial Selanjutnya





BELAJAR BLENDER 3D - TUTORIAL BLENDER 3D | MODELING RUMAH Part 2

syamsuldn.blogspot.com
https://www.youtube.com/watch?v=Sxit8CnE-G0



Download aplikasi Blender

Windows 64bit | Windows 32bit | Mac OSX  64bit | GNU/Linux 64bit | GNU/Linux 32bit



Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh 

      Saya ucapkan terima kasih telah mampir di Blog saya yang sederhana ini, tempat kita membagi ilmu dan pengalaman seputar aplikasi Blender 3D, aplikasi yang memiliki banyak keistimewaan dan mudah untuk dipelajari.

Melanjutkan tutorial sebelumnya, sekarang kita beranjak ke tahap membentuk objek sesuai dengan denah yang telah kita siapkan sebelumnya, objek kubus yang telah ada sebelumnya akan kita ubah dan bentuk sesuai dengan denah tadi, mari kita mulai. 

Bagi yang sudah tahu cara menggeser (grab), mengubah ukuran (scale), mengembangkan (extrude) objek untuk membentuk objek dasar menjadi bentuk yang sesuai dengan kebutuhan kita, maka silahkan melewati tahap perkenalan fungsi-fungsi dibawah ini :

Pertama, untuk menggeser objek (grab), kita menggunakan tombol “G” pada keyboard lalu dilanjutkan dengan menekan salah satu arah (axis) sesuai sumbu yang kita inginkan. 

Kedua, untuk memperbesar dan memperkecil objek (scale), tombol yang digunakan adalah tombol “S” pada keyboard, gerakkan mouse untuk mengubah ukuran objek secara keseluruhan, atau ditambah tombol axis (X,Y atau Z) untuk mengubah ukuran salah satu sumbu saja. 

Ketiga, untuk menambah bentuk objek atau mengembangkan bentuk objek (extrude).  biasanya, bagian objek yang di “extrude" adalah “face” atau sisi dari objek dasar. 

Berikut adalah tombol-tombol axis pada keyboard : tombol “X” untuk mengaktifkan sumbu “x”, sumbu “x” untuk kekiri dan kekanan objek tombol “Y” untuk mengaktifkan sumbu ”y”, sumbu “y” untuk kedepan dan kebelakang objek tombol “Z” untuk mengaktifkan sumbu “z”, sumbu “z” untuk keatas dan kebawah objek.

Bagaimana, sudah tahu kan tombol-tombol editnya ?, ketiga tombol tadi (E “extrude”, S “scale”, dan G “grab”) adalah tombol yang paling sering digunakan dalam proses edit, maka dari itu sangat penting untuk kita kenali dan pahami kegunaannya. 

https://www.youtube.com/watch?v=Uj6KZGakMUg
Sekarang kita masuk dalam proses edit, ikuti langkah-langkah dibawah ini :

1. Masuk dalam mode edit dengan menekan tombol “Tab” pada keyboard, dengan begitu tampilan objek akan berubah dari “Object Mode” ke tampilan “Edit Mode”, atau bisa juga memilih kolom yang ada di bawah jendela view, klik lalu pilih “Edit Mode”.
Belajar Mudah Animasi

2. Tekan tombol “NUMPAD 7” untuk menampilkan view atas.
Objek 3 Dimensi Blender 

Ingat, jika anda menggunakan laptop, jangan lupa mengaktifkan fungsi NUMPAD pada keyboardnya (FN + fungsi NUMPAD (fungsi NUMPAD pada Toshiba L740 adalah F11, jadi FN + F11))


3. Scroll mouse hingga seluruh gambar denah tertampil pada jendela view.
Dasar-dasar Blender

4. Karena pola denahnya terhalang dengan objek kubus, maka agar dapat melihat gambar denahnya anda bisa menekan tombol “Z” saja, ini akan membuat tampilan kubusnya berubah dari mode tampilan “solid” menjadi mode tampilan “wireframe”.
Solid Mode View
Wire Frame Edit

Tekan tombol “S” untuk skala objek kubus (cube), sesuaikan dengan luas denahnya, gunakan tombol “S + salah satu axis (x,y,z)” untuk menyesuaikan ukuran kubus dengan denahnya. 

 

5. Geser dan letakkan cursor mouse ke tengah objek kubus lalu tekan tombol “CTRL + R” untuk membuat garis pemisah tepat ditengah objek, geser hingga garis pemisahnya sesuai dengan garis yang ada pada denah, lakukan dengan cara yang sama untuk membuat garis-garis selanjutnya hingga semua garisnya sesuai dengan denah, kurang lebih sampai terlihat seperti gambar di bawah.

Serunya belajar blender

6. Tekan “NUMPAD 1” pada keyboard desktop atau tombol “J” pada keyboard laptop untuk fungsi NUMPAD 1 , maka tampilannya menjadi “view front” atau tampilan depan.
Blender Mudah


Tekan tombol “A” untuk menyeleksi semua vertex (titik-titik pada sudut objek).
Cara gampang belajar blender

 7. Tekan tombol “S” lalu tombol “Z” (tidak bersamaan) untuk mengskala atas bawah objek.


8. Kembali ke tampilan atas dengan menekan tombol “NUMPAD 7”, kemudian tekan tombol “Z” untuk mengembalikan objek ke tampilan “solid”, setelah itu tekan tombol “CTRL + Tab” untuk memunculkan menu “Mesh Select Mode”, lalu pilih “Face” dengan klik kiri mouse, kemudian tekan tombol “A” lagi untuk menghapus semua seleksi tadi hingga sekarang tampilannya seperti ini.

9. Sekarang kita tinggal menyeleksi face-face sesuai dengan bentuk dinding dari denah untuk bangunan rumahnya, caranya dengan mengklik kanan satu-persatu facenya dengan  menekan dan menahan tombol “SHIFT”, gunanya agar kita dapat memilih lebih dari satu face, sebenarnya ada cara lain yang lebih cepat lagi, tapi untuk kali ini cukup cara sederhana yang tadi dulu saja yang kita gunakan. Kalau ada yang salah seleksi tinggal tekan “CTRL + Z” saja untuk fungsi “Undo”. 

Setelah mendapat hasil seleksi sesuai dengan denah seperti ini.
Blender Seru

, maka kita beralih ke tahap selanjutnya.

10. Tekan “NUMPAD 1” untuk kembali ke “view front” lagi, lalu tekan tombol “E” untuk meng”extrude” face yang telah kita seleksi sebelumnya, geser mouse dan sesuaikan tingginya lalu klik kiri pada mouse.
aplikasi Blender

Kalau sudah seperti ini, maka pada mode “3D View Full”, kita sudah bisa melihat hasil seperti ini.
Belajar Blender 3D

Tekan dan tahan scroll/roda gulir mouse untuk memutar objek dengan menggerakkan mouse. 

Tekan dan tahan scroll/roda gulir mouse + tekan dan tahan tombol SHIFT, lalu gerakkan mouse untuk menggeser objek. 

Tekan dan tahan scroll/roda gulir mouse + tekan dan tahan CTRL, lalu gerakan mouse untuk zoom-in dan zoom-out objek. 

Nah sampai di sini hasilnya bisa dibilang lumayan lah, pada tutorial selanjutnya kita menambahkan beberapa objek pendukung seperti pintu, jendela, atap, dan lain-lain sebelum masuk ke proses yang lebih detail selanjutnya seperti menambahkan texture dinding, lantai, atap, dan menambahkan Furniture pelengkap bangunan seperti sofa, kursi santai, lampu dan lain-lain. Sekian dulu tutorial kali ini, dan terima kasih telah singgah di Blog saya ini.

baca kelanjutan tutorial ini di sini
atau tonton videonya di bawah ini.




  Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh....